Sabtu, 25 April 2020

Rumitnya kembali

Sampai sekarang masih seru
Beberapa pihak mengatakan
Hati pasti punya tempat untuk pulang

Lalu kini ku rasa rancu. Bagaimana jika tuan rumah pemilik hati, menjadi asing lalu tak mengenal si pengetuk pintu?
Pergi kemana hati kemudian?

Katanya kembali merupakan jalan bagi seseorang yang tak pernah mencoba bangkit. Bagaimana jika ku bahas mengenai, ribuan langkah yang terus berusaha lari tapi tak pernah mampu pergi?

Sebab berada dikubangan lumpur hisab. Ibarat seseorang yang terbiasa terjebak dalam rasa nyaman dan enggan beranjak. Perlukah mereka mengambil langkah?

Terakhir, bagaimana pertimbangan yang telah  dilakukan? Semesta bilang, dia bukan satu-satunya di dunia ini.

Bertanya bagaimana jika kemungkinan itu lebih diperjelas? Coba kaitkan dengan jatuh cinta.

Mengapa tidak setiap kita melangkah tak mampu menemui pemiliknya? Bukan dia satu-satunya manusia yang bermukim di bumi.

Sudah, jangan berdebat tentang mereka yang ingin kembali atau pun merujuk pergi. Mengenai bagaimana cara seseorang memilih berlabuh. Perasaan tidak semudah kata yang kau anggap saran.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;